Bank Digital Lokal Luncurkan Fitur Investasi Saham di Aplikasi

Bank Digital Lokal Luncurkan Fitur Investasi Saham di Aplikasi

Bayangkan, kemudahan berinvestasi saham kini ada di genggaman Anda, terintegrasi langsung dalam aplikasi bank digital yang biasa Anda gunakan sehari-hari. Bukan lagi mimpi, karena bank digital lokal terkemuka telah mewujudkannya! Siapkah Anda merasakan revolusi investasi ini?

Dulu, memulai investasi saham seringkali terasa rumit. Harus membuka rekening di sekuritas, mempelajari platform trading yang berbeda, dan memantau pergerakan pasar dari berbagai sumber. Proses yang panjang dan berbelit ini seringkali membuat banyak orang, terutama generasi muda, merasa enggan untuk terjun ke dunia investasi.

Kabar baik ini ditujukan untuk semua kalangan, terutama bagi mereka yang ingin memulai investasi saham dengan cara yang lebih mudah, cepat, dan praktis. Bank digital lokal ini hadir sebagai solusi bagi Anda yang sibuk, ingin berinvestasi dengan modal kecil, dan mencari platform yang aman dan terpercaya.

Bank digital lokal kini menawarkan fitur investasi saham langsung di dalam aplikasi mereka. Ini berarti Anda dapat membeli dan menjual saham tanpa harus berpindah-pindah aplikasi. Kemudahan ini diharapkan dapat meningkatkan literasi keuangan dan partisipasi masyarakat Indonesia dalam pasar modal. Beberapa kata kunci terkait meliputi: bank digital, investasi saham, aplikasi investasi, pasar modal Indonesia, literasi keuangan.

Kemudahan Investasi Saham di Ujung Jari

Saya ingat betul, dulu saat pertama kali ingin mencoba investasi saham, saya merasa kewalahan. Banyaknya istilah asing, platform trading yang kompleks, dan risiko yang tampaknya besar membuat saya ragu-ragu. Bahkan, sempat terpikir untuk menunda niat tersebut. Untungnya, saya terus mencari informasi dan akhirnya menemukan beberapa platform investasi yang lebih ramah pemula. Tapi tetap saja, prosesnya tidak semudah yang saya bayangkan.

Kini, dengan hadirnya fitur investasi saham di aplikasi bank digital, pengalaman saya dulu sepertinya sudah tidak relevan lagi. Bayangkan, hanya dengan beberapa sentuhan di layar smartphone, Anda sudah bisa membeli saham perusahaan-perusahaan ternama di Indonesia. Tidak perlu lagi repot membuka rekening di sekuritas, tidak perlu lagi mempelajari platform trading yang rumit. Semuanya terintegrasi dalam satu aplikasi yang sudah familiar Anda gunakan sehari-hari.

Fitur ini juga sangat cocok bagi Anda yang ingin berinvestasi dengan modal kecil. Beberapa bank digital bahkan memungkinkan Anda untuk membeli saham dengan harga mulai dari Rp 10.000 saja. Ini tentu menjadi angin segar bagi generasi muda dan masyarakat berpenghasilan menengah yang ingin mulai berinvestasi tanpa harus menguras tabungan.

Selain kemudahan dan modal minimal, keamanan juga menjadi prioritas utama. Bank digital yang menyediakan fitur investasi saham biasanya telah bekerja sama dengan perusahaan sekuritas yang terpercaya dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Ini memberikan jaminan keamanan bagi dana investasi Anda.

Apa Itu Fitur Investasi Saham di Aplikasi Bank Digital?

Fitur investasi saham di aplikasi bank digital pada dasarnya adalah layanan yang memungkinkan nasabah bank untuk membeli dan menjual saham perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) langsung melalui aplikasi mobile banking mereka. Fitur ini biasanya dilengkapi dengan berbagai fitur pendukung, seperti informasi harga saham secara real-time, grafik pergerakan harga saham, berita pasar modal, dan analisis fundamental perusahaan.

Beberapa bank digital bahkan menyediakan fitur edukasi investasi yang membantu nasabah pemula untuk memahami dasar-dasar investasi saham, seperti risiko investasi, strategi diversifikasi portofolio, dan cara memilih saham yang tepat. Fitur ini sangat penting untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat dan mendorong partisipasi yang lebih aktif dalam pasar modal.

Keunggulan utama dari fitur ini adalah kemudahan dan kepraktisan. Nasabah tidak perlu lagi repot membuka rekening di sekuritas atau mengunduh aplikasi trading yang berbeda. Cukup dengan menggunakan aplikasi bank digital yang sudah mereka gunakan sehari-hari, mereka sudah bisa memulai investasi saham dengan mudah dan cepat.

Selain itu, fitur ini juga biasanya menawarkan biaya transaksi yang lebih rendah dibandingkan dengan platform trading konvensional. Ini tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi investor pemula yang ingin meminimalkan biaya investasi.

Sejarah dan Mitos Investasi Saham di Indonesia

Investasi saham di Indonesia memiliki sejarah yang panjang dan menarik. Pasar modal Indonesia pertama kali didirikan pada tahun 1912 pada masa pemerintahan Hindia Belanda. Namun, aktivitas perdagangan saham pada masa itu masih sangat terbatas dan didominasi oleh investor asing.

Setelah kemerdekaan, pemerintah Indonesia mulai berupaya untuk mengembangkan pasar modal domestik. Pada tahun 1977, Bursa Efek Jakarta (BEJ) kembali diaktifkan dan mulai membuka diri bagi investor lokal. Namun, perkembangan pasar modal pada masa itu masih terhambat oleh berbagai faktor, seperti rendahnya literasi keuangan masyarakat, kurangnya informasi yang transparan, dan regulasi yang belum memadai.

Pada era reformasi, pemerintah Indonesia melakukan berbagai reformasi di sektor keuangan, termasuk pasar modal. Reformasi ini bertujuan untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi pasar modal. Hasilnya, pasar modal Indonesia mengalami pertumbuhan yang pesat dalam beberapa tahun terakhir.

Namun, masih banyak mitos yang beredar di masyarakat tentang investasi saham. Salah satunya adalah mitos bahwa investasi saham hanya cocok untuk orang kaya. Padahal, dengan hadirnya fitur investasi saham di aplikasi bank digital, investasi saham kini bisa diakses oleh siapa saja, bahkan dengan modal yang sangat kecil.

Mitos lainnya adalah bahwa investasi saham sangat berisiko. Memang benar, investasi saham memiliki risiko, tetapi risiko ini dapat dikelola dengan baik jika Anda memiliki pengetahuan dan strategi yang tepat. Selain itu, dengan melakukan diversifikasi portofolio, Anda dapat mengurangi risiko investasi secara signifikan.

Rahasia Tersembunyi di Balik Investasi Saham yang Sukses

Investasi saham bukanlah sekadar membeli dan menjual saham. Ada banyak rahasia tersembunyi yang perlu Anda ketahui agar investasi Anda bisa sukses dan menghasilkan keuntungan yang optimal. Salah satu rahasia terpenting adalah memiliki pengetahuan yang memadai tentang pasar modal dan perusahaan yang Anda investasikan.

Sebelum membeli saham sebuah perusahaan, lakukan riset mendalam tentang kinerja keuangan perusahaan, prospek bisnis perusahaan, dan kondisi industri tempat perusahaan beroperasi. Pelajari laporan keuangan perusahaan, baca berita dan analisis tentang perusahaan, dan ikuti perkembangan terbaru di industri tersebut.

Rahasia lainnya adalah memiliki strategi investasi yang jelas. Apakah Anda ingin berinvestasi jangka pendek atau jangka panjang? Apakah Anda ingin mencari keuntungan dari capital gain atau dividen? Apakah Anda memiliki toleransi risiko yang tinggi atau rendah? Jawablah pertanyaan-pertanyaan ini sebelum Anda mulai berinvestasi.

Selain itu, penting juga untuk memiliki disiplin dan kesabaran. Jangan panik saat harga saham turun, dan jangan terlalu euforia saat harga saham naik. Tetaplah tenang dan rasional dalam mengambil keputusan investasi. Ingatlah bahwa investasi saham adalah investasi jangka panjang, dan dibutuhkan waktu untuk melihat hasilnya.

Terakhir, jangan ragu untuk meminta bantuan dari profesional. Jika Anda merasa kesulitan untuk memahami pasar modal atau memilih saham yang tepat, berkonsultasilah dengan penasihat keuangan yang berpengalaman. Mereka dapat memberikan saran dan panduan yang berharga untuk membantu Anda mencapai tujuan investasi Anda.

Rekomendasi Aplikasi Bank Digital dengan Fitur Investasi Saham

Saat ini, ada beberapa bank digital di Indonesia yang menawarkan fitur investasi saham di aplikasi mereka. Masing-masing aplikasi memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Oleh karena itu, penting untuk melakukan riset dan memilih aplikasi yang paling sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda.

Beberapa faktor yang perlu Anda pertimbangkan saat memilih aplikasi bank digital untuk investasi saham antara lain: biaya transaksi, fitur yang tersedia, kemudahan penggunaan, keamanan, dan kualitas layanan pelanggan.

Beberapa aplikasi bank digital yang populer dengan fitur investasi saham antara lain: [Sebutkan nama-nama bank digital yang relevan]. Aplikasi-aplikasi ini menawarkan berbagai fitur yang menarik, seperti biaya transaksi yang kompetitif, informasi harga saham secara real-time, analisis fundamental perusahaan, dan fitur edukasi investasi.

Sebelum memutuskan untuk menggunakan sebuah aplikasi, cobalah untuk mengunduh dan mencoba fitur-fitur yang tersedia. Bandingkan fitur dan biaya dari berbagai aplikasi, dan pilihlah yang paling sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda. Pastikan juga bahwa aplikasi tersebut telah terdaftar dan diawasi oleh OJK untuk menjamin keamanan dana investasi Anda.

Memahami Risiko dalam Investasi Saham

Investasi saham, seperti halnya investasi lainnya, mengandung risiko. Memahami risiko-risiko ini adalah kunci untuk membuat keputusan investasi yang cerdas dan melindungi modal Anda. Salah satu risiko utama dalam investasi saham adalah risiko pasar. Risiko ini mengacu pada kemungkinan kerugian akibat fluktuasi harga saham secara keseluruhan di pasar. Faktor-faktor seperti kondisi ekonomi global, kebijakan pemerintah, dan sentimen investor dapat mempengaruhi harga saham.

Selain risiko pasar, ada juga risiko perusahaan. Risiko ini mengacu pada kemungkinan kerugian akibat masalah internal perusahaan, seperti penurunan kinerja keuangan, masalah manajemen, atau persaingan yang ketat. Sebelum berinvestasi pada saham suatu perusahaan, penting untuk melakukan analisis fundamental untuk memahami prospek bisnis dan risiko yang terkait dengan perusahaan tersebut.

Risiko lainnya adalah risiko likuiditas. Risiko ini mengacu pada kesulitan dalam menjual saham dengan cepat dan mudah tanpa mengalami kerugian yang signifikan. Saham-saham dengan volume perdagangan yang rendah cenderung memiliki risiko likuiditas yang lebih tinggi.

Untuk mengurangi risiko investasi saham, penting untuk melakukan diversifikasi portofolio. Diversifikasi berarti berinvestasi pada berbagai jenis saham dari berbagai sektor industri. Dengan melakukan diversifikasi, Anda dapat mengurangi dampak negatif dari kinerja buruk satu saham terhadap portofolio Anda secara keseluruhan.

Selain itu, penting juga untuk memiliki strategi investasi yang jelas dan disiplin. Jangan membuat keputusan investasi berdasarkan emosi atau spekulasi. Tetapkan tujuan investasi Anda, toleransi risiko Anda, dan jangka waktu investasi Anda. Kemudian, ikuti strategi Anda dengan disiplin, terlepas dari fluktuasi pasar jangka pendek.

Tips Sukses Investasi Saham Melalui Aplikasi Bank Digital

Investasi saham melalui aplikasi bank digital menawarkan kemudahan dan kepraktisan, tetapi untuk meraih kesuksesan, Anda tetap perlu mengikuti beberapa tips penting. Pertama, mulailah dengan riset. Jangan hanya ikut-ikutan teman atau rekomendasi tanpa memahami perusahaan yang akan Anda investasikan. Pelajari laporan keuangan, prospek bisnis, dan tren industri.

Kedua, tentukan tujuan investasi Anda. Apakah Anda ingin berinvestasi jangka panjang untuk persiapan pensiun atau mencari keuntungan jangka pendek? Tujuan investasi akan mempengaruhi strategi dan jenis saham yang Anda pilih. Jika Anda berinvestasi jangka panjang, Anda mungkin lebih memilih saham-saham blue-chip dengan fundamental yang kuat. Jika Anda mencari keuntungan jangka pendek, Anda mungkin lebih tertarik pada saham-saham yang volatilitasnya tinggi.

Ketiga, diversifikasi portofolio Anda. Jangan menaruh semua telur dalam satu keranjang. Sebarkan investasi Anda ke berbagai jenis saham dari berbagai sektor industri. Diversifikasi dapat mengurangi risiko investasi Anda secara keseluruhan. Idealnya, Anda memiliki portofolio yang terdiversifikasi dengan baik yang mencakup saham-saham dari berbagai sektor, seperti perbankan, telekomunikasi, consumer goods, dan infrastruktur.

Keempat, manfaatkan fitur edukasi yang disediakan oleh aplikasi bank digital. Banyak aplikasi bank digital menyediakan fitur edukasi yang membantu investor pemula untuk memahami dasar-dasar investasi saham. Manfaatkan fitur ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan investasi Anda.

Kelima, pantau investasi Anda secara berkala. Jangan biarkan investasi Anda terbengkalai. Pantau kinerja investasi Anda secara berkala dan lakukan penyesuaian jika diperlukan. Jika Anda melihat bahwa kinerja suatu saham tidak sesuai dengan harapan Anda, pertimbangkan untuk menjualnya dan mengalihkan dana Anda ke saham lain.

Pentingnya Memahami Analisis Fundamental dan Teknikal

Dalam investasi saham, terdapat dua pendekatan utama untuk menganalisis saham, yaitu analisis fundamental dan analisis teknikal. Analisis fundamental berfokus pada analisis kinerja keuangan perusahaan, prospek bisnis, dan faktor-faktor eksternal yang dapat mempengaruhi nilai saham. Analisis teknikal, di sisi lain, berfokus pada analisis grafik harga saham dan volume perdagangan untuk mengidentifikasi pola dan tren yang dapat memprediksi pergerakan harga saham di masa depan.

Analisis fundamental melibatkan analisis laporan keuangan perusahaan, seperti laporan laba rugi, neraca, dan laporan arus kas. Analisis fundamental juga melibatkan analisis faktor-faktor eksternal, seperti kondisi ekonomi, kebijakan pemerintah, dan tren industri. Tujuan dari analisis fundamental adalah untuk menentukan nilai wajar saham dan membandingkannya dengan harga pasar. Jika harga pasar lebih rendah dari nilai wajar, maka saham tersebut dianggap undervalue dan layak untuk dibeli. Jika harga pasar lebih tinggi dari nilai wajar, maka saham tersebut dianggap overvalue dan sebaiknya dihindari.

Analisis teknikal melibatkan analisis grafik harga saham dan volume perdagangan. Analisis teknikal menggunakan berbagai indikator teknikal, seperti moving average, relative strength index (RSI), dan moving average convergence divergence (MACD), untuk mengidentifikasi pola dan tren yang dapat memprediksi pergerakan harga saham di masa depan. Tujuan dari analisis teknikal adalah untuk menentukan kapan waktu yang tepat untuk membeli atau menjual saham.

Kedua pendekatan ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Analisis fundamental cocok untuk investor jangka panjang yang ingin berinvestasi pada saham-saham dengan fundamental yang kuat. Analisis teknikal cocok untuk trader jangka pendek yang ingin memanfaatkan fluktuasi harga saham.

Sebaiknya, Anda memahami kedua pendekatan ini dan menggunakannya secara bersamaan untuk membuat keputusan investasi yang lebih cerdas. Analisis fundamental dapat membantu Anda memilih saham-saham yang berkualitas, sedangkan analisis teknikal dapat membantu Anda menentukan kapan waktu yang tepat untuk membeli atau menjual saham.

Fun Facts tentang Investasi Saham

Tahukah Anda bahwa Warren Buffett, salah satu investor tersukses di dunia, memulai investasi saham sejak usia 11 tahun? Fakta ini menunjukkan bahwa investasi saham bisa dimulai sejak usia muda. Semakin cepat Anda memulai, semakin besar potensi keuntungan yang bisa Anda raih dalam jangka panjang. Ini karena Anda memiliki lebih banyak waktu untuk membiarkan investasi Anda tumbuh dan berkembang.

Fakta menarik lainnya adalah bahwa pasar saham seringkali lebih efisien daripada yang kita kira. Informasi baru tentang perusahaan atau kondisi ekonomi akan segera tercermin dalam harga saham. Ini berarti sulit untuk mengalahkan pasar dalam jangka panjang dengan hanya mengandalkan informasi publik. Untuk meraih keuntungan yang konsisten, Anda perlu memiliki keunggulan kompetitif, seperti pengetahuan yang mendalam tentang industri atau kemampuan untuk menganalisis informasi dengan lebih baik.

Selain itu, tahukah Anda bahwa indeks saham, seperti Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), seringkali digunakan sebagai barometer kesehatan ekonomi suatu negara? Kenaikan IHSG menunjukkan bahwa kondisi ekonomi sedang membaik, sedangkan penurunan IHSG menunjukkan bahwa kondisi ekonomi sedang memburuk. Namun, perlu diingat bahwa IHSG hanyalah salah satu indikator ekonomi, dan tidak boleh dijadikan satu-satunya dasar untuk membuat keputusan investasi.

Terakhir, investasi saham juga bisa menjadi sarana untuk mendukung perusahaan-perusahaan lokal. Dengan membeli saham perusahaan-perusahaan lokal, Anda turut berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia. Anda juga bisa mendapatkan keuntungan dari pertumbuhan perusahaan-perusahaan tersebut.

Bagaimana Cara Memulai Investasi Saham Melalui Aplikasi Bank Digital?

Memulai investasi saham melalui aplikasi bank digital sangatlah mudah. Pertama, pastikan Anda sudah memiliki rekening di bank digital yang menawarkan fitur investasi saham. Jika belum, Anda perlu membuka rekening terlebih dahulu. Proses pembukaan rekening biasanya sangat cepat dan mudah, bisa dilakukan secara online melalui aplikasi.

Setelah memiliki rekening, aktifkan fitur investasi saham di aplikasi. Biasanya, Anda perlu mengisi formulir pendaftaran dan memberikan beberapa informasi pribadi. Bank digital akan melakukan verifikasi data Anda dan mengaktifkan fitur investasi saham dalam waktu singkat.

Setelah fitur investasi saham aktif, Anda bisa mulai mencari saham yang ingin Anda beli. Aplikasi biasanya menyediakan informasi tentang harga saham, kinerja keuangan perusahaan, dan berita-berita terkait. Lakukan riset dan analisis sebelum memutuskan untuk membeli saham.

Setelah Anda menemukan saham yang ingin Anda beli, masukkan jumlah saham yang ingin Anda beli dan konfirmasikan transaksi. Aplikasi akan memproses transaksi Anda dan saham akan masuk ke portofolio Anda. Anda bisa memantau kinerja portofolio Anda melalui aplikasi dan melakukan transaksi jual beli saham kapan saja.

Pastikan Anda memahami risiko investasi saham sebelum Anda memulai. Investasi saham bisa memberikan keuntungan yang tinggi, tetapi juga memiliki risiko kerugian. Jangan berinvestasi dengan uang yang Anda tidak mampu kehilangan. Mulailah dengan modal kecil dan tingkatkan secara bertahap seiring dengan bertambahnya pengalaman Anda.

Apa yang Terjadi Jika Investasi Saham Anda Rugi?

Kerugian dalam investasi saham adalah hal yang wajar dan tidak bisa dihindari sepenuhnya. Pasar saham fluktuatif dan harga saham bisa naik turun secara signifikan dalam waktu singkat. Jika Anda mengalami kerugian, jangan panik dan jangan membuat keputusan yang terburu-buru. Penting untuk tetap tenang dan rasional dalam menghadapi situasi ini.

Pertama, evaluasi penyebab kerugian Anda. Apakah kerugian disebabkan oleh faktor eksternal, seperti kondisi ekonomi yang memburuk atau sentimen pasar yang negatif? Atau apakah kerugian disebabkan oleh masalah internal perusahaan, seperti penurunan kinerja keuangan atau masalah manajemen?

Jika kerugian disebabkan oleh faktor eksternal, Anda mungkin perlu mempertimbangkan untuk menahan saham Anda dan menunggu pasar membaik. Namun, jika kerugian disebabkan oleh masalah internal perusahaan, Anda mungkin perlu mempertimbangkan untuk menjual saham Anda dan mengalihkan dana Anda ke saham lain.

Penting untuk memiliki strategi manajemen risiko yang jelas. Tentukan batasan kerugian yang bisa Anda toleransi. Jika harga saham mencapai batasan kerugian Anda, jual saham Anda tanpa ragu. Jangan berharap harga saham akan naik kembali jika fundamental perusahaan sudah memburuk.

Kerugian dalam investasi saham adalah bagian dari proses pembelajaran. Jangan menyerah karena kerugian. Analisis kesalahan Anda dan pelajari dari pengalaman Anda. Dengan pengalaman, Anda akan menjadi investor yang lebih baik dan lebih bijaksana.

Daftar tentang 5 Keuntungan Investasi Saham Melalui Aplikasi Bank Digital

1. Kemudahan dan Kepraktisan: Investasi saham bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja hanya dengan beberapa sentuhan di layar smartphone.

2. Modal Minimal: Anda bisa memulai investasi saham dengan modal yang sangat kecil, bahkan mulai dari Rp

10.000.

3. Informasi Lengkap: Aplikasi menyediakan informasi tentang harga saham, kinerja keuangan perusahaan, dan berita-berita terkait secara real-time.

4. Biaya Transaksi Rendah: Biaya transaksi biasanya lebih rendah dibandingkan dengan platform trading konvensional.

5. Edukasi Investasi: Aplikasi menyediakan fitur edukasi yang membantu investor pemula untuk memahami dasar-dasar investasi saham.

Pertanyaan dan Jawaban tentang

Q: Apakah investasi saham di aplikasi bank digital aman?

A: Ya, investasi saham di aplikasi bank digital aman asalkan bank digital tersebut telah terdaftar dan diawasi oleh OJK. Pastikan juga bahwa Anda memahami risiko investasi saham sebelum Anda memulai.

Q: Berapa modal minimal untuk memulai investasi saham di aplikasi bank digital?

A: Modal minimal bervariasi tergantung pada bank digital yang Anda gunakan. Beberapa bank digital memungkinkan Anda untuk memulai investasi saham dengan modal mulai dari Rp 10.000.

Q: Bagaimana cara memilih saham yang tepat untuk diinvestasikan?

A: Lakukan riset dan analisis sebelum memutuskan untuk membeli saham. Pelajari laporan keuangan perusahaan, prospek bisnis, dan tren industri. Diversifikasi portofolio Anda untuk mengurangi risiko investasi.

Q: Apa yang harus dilakukan jika investasi saham saya rugi?

A: Jangan panik dan jangan membuat keputusan yang terburu-buru. Evaluasi penyebab kerugian Anda dan tetapkan strategi manajemen risiko yang jelas. Jika perlu, berkonsultasilah dengan penasihat keuangan yang berpengalaman.

Kesimpulan tentang Bank Digital Lokal Luncurkan Fitur Investasi Saham di Aplikasi

Fitur investasi saham di aplikasi bank digital merupakan inovasi yang sangat positif bagi perkembangan pasar modal Indonesia. Kemudahan dan kepraktisan yang ditawarkan diharapkan dapat meningkatkan literasi keuangan dan partisipasi masyarakat Indonesia dalam investasi saham. Dengan pengetahuan dan strategi yang tepat, investasi saham dapat menjadi sarana yang efektif untuk mencapai tujuan keuangan Anda. Ingatlah untuk selalu berinvestasi dengan bijak dan sesuai dengan profil risiko Anda.

Lebih baru Lebih lama